Selasa, 19 Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN


1
BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa, keadaan gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting untuk mengatasi kekurangan gizi. Kekurangan gizi, terutama pada anak-anak akan menghambat proses tumbuh kembang anak. Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap faktor tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Lingkungan disini merupakan lingkungan bio-psiko-sosial yang mempengaruhi individu setiap hari mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya. Faktor lingkungan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang.(Berhman RE. Dkk : 2000.Hal 37-90)
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung didalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan. Pemberian ASI tanpa pemberian makanan lain selama 6 bulan disebut dengan menyusui secara ekslusif. (Siregar A;2004)
Pemberian air susu ibu secara ekslusif pada bayi di Indonesia berlandaskan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 450/Men.kes/SK/IV/2004 tanggal 7 april 2004 yang juga mengacu resolusi World Health Assembly (WHA,2001). Disana dikatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI ekslusif selama 0-6 bulan pertama. (Baskoro,2008:24)
Tidak disangsikan lagi Air Susu Ibu (ASI) sebagai makanan terbaik untuk bayi merupakan pemberian Allah SWT yang tidak akan dapat ditiru oleh para ahli di bidang makanan bayi manapun. Air Susu Ibu (ASI)  mengandung nutrien (zat gizi) yang cukup dan bernilai biologi tinggi. Disamping itu juga mengandung zat kekebalan (imunologi) yang sangat dibutuhkan bayi untuk melawan beberapa  penyakit .(Rahmawati, 1998).
Angka kematian bayi di Provinsi Jambi menunjukkan kecenderungan menurun, Pada tahun 1999 adalah 41 kematian per 1000 kelahiran hidup. Estimasi AKB Provinsi Jambi pada tahun 2000 hingga tahun 2005 terus terjadi penurunan, yaitu adalah 40,8 per 1000 kelahiran hidup tahun 2000 terus menurun mencapai 18,8 per 1000 kelahiran pada tahun 2005. ( Profil Kesehatan Provinsi Jambi 2007)
Diwilayah Kota Jambi,hasil cakupan ASI ekslusif dari bulan januari-desember 2009, yaitu sasarannya berjumlah 5.683 orang ibu menyusui dengan ASI ekslusif 0 bulan sebanyak 7.954 orang,ASI ekslusif 1 bulan sebanyak 5.150 orang,ASI ekslusif 2 bulan sebanyak 4.553 orang,ASI ekslusif 3 bulan sebanyak 4.074 orang,ASI ekslusif 4 bulan sebanyak 3.457 orang, ASI ekslusif 5 bulan sebanyak 2.336 orang dan ASI ekslusif 6 bulan sebanyak 1.985 orang. Untuk lebih jelas dilihat dalam table berikut ini.




Tabel 1.1
                Distribusi penilaan ASI ekslusif  per Puskesmas  Kota Jambi Januari-maret 2010


No


PUSKESMAS
.   ASI EKSLUSIF

S
0-6
n
AE 0-6
AE 0-6
(%)

S
6
n
AE
6
Lulus
6 Bln (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Putri Ayu
Aur Duri
S IV Sipin
Tj Pinang
Tl. Banjar
P. Selincah
Pk. Baru
Tl. Bakung
Kb. Kopi
P. Merah I
P. Merah II
O.Kemang
Tahtul. Y
Koni
Paal V
Paal X
Kn. Besar
Rawasari
Simp Kawat
Kb Handil
482
880
533
936
695
253
676
265
446
218
175
299
175
162
169
165
638
459
368
430
400
801
250
732
255
0
571
0
399
28
0
78
65
38
120
62
353
45
320
166
83.0
91.0
46.9
78.2
36.7
0.0
84.5
0.0
89.5
12..8
0.0
26.1
37.1
23.5
71.0
37..6
55.3
9.8
87.0
38.6
199
178
266
366
319
126
338
132
223
109
88
78
64
81
85
23
1199
230
184
430
118
160
20
276
227
0
188
0
54
10
0
73
0
0
14
12
397
0
29
8

59.3
89.9
7.5
75.4
71.2
0.0
55.6
0.0
24.2
9.2
0.0
93.6
0.0
0.0
16.5
52.2
33.1
0.0
15..8
1.9
                 Data: Sumber: Dinas Kesehatan Kota Jambi 2010






Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pemberian ASI ekslusif diwilayah Puskesmas rawasari, puskesmas payo selincah,puskesmas simpang IV sipin termasuk kategori rendah. Namun dalam hal ini  peneliti memilih wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar sebagai tempat melakukan penelitian. Adapun jumlah ibu menyusui diwilayah puskesmas kenali besar pada yahun 2009 adalah sebanyak 249 orang, Namun ibu yang menyusuikan anaknya hingga usia 6 bulan secara rutin hanya 163 orang.
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, Maka penulis termotivasi untuk melakukan  penelitian dengan judul “hubungan pemberian ASI ekslusif dengan status gizi usia 0-6 bulan di Puskesmas Kenali Besar kota Jambi 2010”.

B.   RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan pemberian ASI ekslusif  dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2010.

C.   TUJUAN PENELITIAN
1.      Tujuan umum
        Untuk mengidentifikasi status Gizi bayi melalui pemberian ASI Eksklusif pada  bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi  tahun 2010.
2.      Tujuan Khusus
a.          Mengidentifikasi pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar  Kota  Jambi  tahun 2010.
b.         Mengidentifikasi status gizi bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar  Kota  Jambi  tahun 2010.
c.          Mengidentifikasi hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi  tahun 2010.

D.   MAMFAAT PENELITIAN
1.         Bagi Dinas kesehatan kota Jambi
Sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam menyusun program kesehatan khususnya dalam penyuluhan mengenai program ASI Ekslusif dan status gizi di kota jambi.
2.         Bagi Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi
Sebagai bahan masukan dan meningkatkan penyuluhan mengenai pemberian ASI ekslusif dan status gizi diwilayah kerja puskesmas kenali besar kota jambi.
3.         Bagi Akademik
Sebagai bahan masukan dalam upaya pengembangan ilmu untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pengetahuan mahasiswa serta sebagai perbandingan antara konsep teori yang dipelajari dengan fakta dilapangan atau lahan praktek.
4.         Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama proses belajar dari Akademi Kebidanan Baiturrahum Jambi.

E.   RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini hanya meniliti ibu-ibu melahirkan yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan untuk melihat hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan status gizi bayi. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan rancangan penelitian cross seectional
 Dengan mengunakan kuesioner yang mana sampelnya 107 adalah ibu-ibu yang melahirkan dengan usia bayi 0-6 bulan di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2010.

0 komentar:

Posting Komentar